Senin, 06 Februari 2017

dimensi pariwisata

Materi kuliah tourism introduction (dimensi pariwisata­)
DIMENSI PARIWISATA
Materi kali ini kita mulai dari beberapa pertnyaan penting yaitu sebagai berikut
1. apa Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata.?
2. apa saja Jenis-jenis Objek Daya Tarik Pariwisata.?
3. apa Pengertian dari Daerah Tujuan Wisata (DTW)?
4. Komponen Daerah Tujuan Wisata
Tourism Introduction 2015-2016

1. Pengertian Objek (belum selesai) dan Daya Tarik Wisata
Daya Tarik Wisata biasa  juga kita sebut dengan istilah  (Atraksi) dimana DTW ini berasl dari kata,
“Daya : Kemampuan”  “Tarik : Menarik/Mendatangkan” “Wisata : Kegiatan wisata (lihat pengertian wisata)”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata adalah sebuah kemampuan
yang dimiliki untuk dapat menarik suatu kegiatan wisata.
Contoh: rumah makan taliwang , Pasir pantai berwrna ping yang ada di Lombok timur , Air terjun
Tourism Introduction 2015-2016

2. Objek Wisata
Kumpulan beberapa atraksi/daya tarik wisata pada suatu area tertentu di sebut dengan Objek Wisata.
Contoh: Pantai Kuta Lombok Ada daya tariknya seperti meliahat Sunset, Kuliner, Pasir putih, bule, budayanya.
Tourism Introduction 2015-2016

2. Jenis-jenis Daya Tarik Wisata
    Ada beberapa jenis daya tarik wisata yaitu daya tarik wisata alam, budaya, minat khusus.

a. Daya Tarik Wisata Alam
Pariwisata alam merupakan segala sesuatu kegiatan wisata yang
berhubungan dengan wisata alam, berupa alam yang terbentuk karena hasil
cipta Tuhan, seperti gunung, pantai, air.
Yang ditawarkan: Iklim, Pemandangan alam, Flora dan fauna, dan
Gejala alam, (stalakmit, stalaktit, air terjun, air panas)
Tourism Introduction 2015-2016

b. Daya Tarik Wisata Budaya
Merupakan jenis wisata yang berdasar
pada
• mozaik tempat,
• tradisi,
• kesenian,
• upacara-upacara, dan
• pengalaman memotret suatu bangsa atau suku bangsa dengan masyarakat yang mereflesikan keanekaragaman dan identitas dari masyarakat atau bangsa yang bersangkutan.
Tourism Introduction 2015-2016

Dalam suatu wilayah tertentu budaya dapat di Dibedakan dari  tiga aspek,

a. Gagasan (wujud ideal); ide, nilai, nyanyian, tarian, norma, peraturan yang sifatnya abstrak
b. Aktifitas (tindakan) kehidupan sehari-hari,upacara adat
c. Artefak (Karya) benda-benda, pakaian, senjata tradisional, makanan
Kenapa…….? Tentunya di suatu daerah memiliki budaya keseharian, alat tradisional, watak,yang berbeda
Tourism Introduction 2015-2016
c. Daya tarik wisata minat khusus
Adalah pariwisata yang menawarkan kegiatan yang tidak biasa dilakukan oleh wisatawan pada umumnya atau wisata dengan keahlian khusus atau ketertarikan khusus. Seperti:
a. Wisata olahraga  e. Wisata Gua
b. Wisata kuliner    f. Wisata Belanja
c. Wisata religious   g. Wisata Ekologi
d. Wisata agro
Tourism Introduction 2015-2016

Daerah Tujuan Wisata (DTW) merupakan tempat di mana segala kegiatan pariwisata bisa dilakukan dengan tersedianya segala fasilitas dan atraksi wisata untuk wisatawan. Biasa di sebut dengan Destinasi.
3. Pengertian Daerah Tujuan Wisata
Yoeti, 1988:206
Di katakan sebagai Daerah Tujuan Wisata harus  memiliki 3S + 2S   :
a. Something to see (sesuatu yang di lihat)
b. Something to do (selancar, memancing, menyelam dan lain -lain)
c. Something to buy
d. Sesuatu yang dinikmati
e. Sesuatu yang berkesan
Tourism Introduction 2015-2016

4. Komponen Daerah Tujuan Wisata
Komponen Daerah Tujuan Wisata ada  4A,  yaitu:
a. Attractions (Daya Tarik)
b. Amenities (Fasilitas)
c. Access (Aksebilitas)
d. Ancillary Service (Pelayanan Tambahan)
Tourism Introduction 2015-2016
a. Attractions (Atraksi)
Atraksi disebut juga sebagai komponen pembentuk Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW)
Intinya, atraksi adalah segala sesuatu yang dinikmati wisatawan dan yang tidak dapat mereka temukan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tourism Introduction 2015-2016
KEYWORD ATRAKSI
a. Apa yang dicari wisatawan
b. Alasan mengapa orang berwisata ke suatuobjek wisata
Modal Atraksi
• Natural Resource 
 Gunung, danau, sungai, pantai, bukit, lembah.
• Atraksi Wisata budaya
Arsitektur rumah tradisional, situs arkeologi, benda benda seni dan kerajinan, ritual atau upacara budaya, kehidupan masyarakat seharihari; keramahtamahan, makanan.
• Atraksi Buatan
Acara olagraga, berbelanja, pameran,konferensi, festival musik.

b. Amenities (Fasilitas)
Amenities adalah segala macam prasarana dan sarana yang diperlukan oleh wisatawan selama berada di daerah tujuan wisata. Seperti usaha penginapan, makan dan minum, usaha transportasi dan imprastruktur,
1. Usaha penginapan (Accomodations)
a. Hotel (pelayanan maksimal)
b. Guest house (fasilitas dasar, kamar dan makan)
c. Homestay (berbaur dengan pemilik rumah)
d. Losmen (lebih sederhana dari hotel, sewa)
e. Perkemahan (memanfaatkan ruang terbuka)
f. Vila (kediaman pribadi yang disewakan)
Tourism Introduction 2015-2016
13
2. Usaha Makan dan minum
a. Jenisnya: Restoran, café, warung
makan.
b. Harus: variasi hidangan, cara
penyajian, kebersihan, kualitas
pelayanan, lokasi.
3. Transportasi dan insfrastruktur
a. Transportasi: darat, laut , dan udara
b. Jenisnya (moda): pesawat, heli, mobil,
bus, kapal, fery, andong, becak, bus
kota.
Tourism Introduction 2015-2016
14
INFRASTRUKTUR
a. Prasarana (konstruksi fisik di bawah atau atas tanah yang diperlukan
sebagai prasyarat untuk pembangunan)
o Prasarana umum (jalan, jembatan, rel, air, listrik, pelabuhan, bandara)
o Prasarana masyarakat (rumah sakit, apotek, kantor pos, bank, pompa
bensin)
b. Sarana (pemanfaatan prasarana untuk sesuatu yang lebih khusus)
 Sarana pokok: biro perjalanan wisata, travel agent, hotel, angkutan
wisata, restoran, bar
 Sarana pelengkap: sarana olahraga, tempat rekreasi
 Sarana penunjang: bioskop, toko cinderamata, pertunjukan, kasino, spa,
tempat pijat

KEYWORD : Prasarana merupanan prasyarat untuk sarana, dan prasarana dapat menyebabkan perbaikan sarana

c. Access (aksesbilitas)
Kemudahan untuk bergerak dari satu daerah ke daerah lain.
Faktor-faktornya
a. Konektivitas
b. Tidak adanya penghalang
c. Tersedia sarana angkut antar daerah
KEYWORD : TRANSFERABILITAS

d. Ancillary service (pelayanan tambahan)
Pelayanan tambahan atau pelengkap, yang harus disediakan oleh pemerintah daerah, baik untuk wisatawan atau pelaku pariwisata.
a. Pemasaran (tourism information service; brosur, profil wisata, buku, leaflet, poster, peta, pemandu wisata)
b. Pembangunan fisik (patung patung, lampu kota,public space)
c. Peraturan perundang-undangan

semog bermampaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar